Thursday, October 22, 2015

Hindari 5 “Penyakit” Ini Jika Ingin Capai Target Bisnis UKM Lebih Maksimal


Target bisnis merupakan salah satu poin penting yang sudah harus dibuat oleh seorang pebisnis di awal membangun usaha.  Target bisnis tersebut tentu bisa sangat variatif, mulai target pencapaian omzet, target BEP, target pengembangan asset dan target lainnya. Dengan adanya target tersebut, maka bisnis yang kita jalankan bisa lebih terarah karena mempunyai tujuan yang jelas.
Demikian juga bagi rekan-rekan yang sedang menggodok bisnis UKM. Target bisnis masih menjadi prioritas yang wajib dimiliki.  Namun permasalahannya terkadang bukan pada penyusunan target bisnis, namun lebih pada konsistensi mengejar target yang sudah ditetapkan tersebut. Ini juga menjadi masalah klasik, utamanya bagi mereka yang tergolong baru mengembangkan UKM.
Sebagai solusi permasalahan tersebut, berikut ini akan kita bahas tentang 5 hal yang sering kali menghambat UKM sulit mencapai target bisnisnya. Dengan memperhatikan dan berusaha menghindari kelima hal ini, setidaknya menjadi upaya awal guna tercapainya target bisnis yang diidamkan.
1. Ketidak Percayaan Diri
Rasa pesimistis terhadap kemampuan dalam mengembangkan usaha adalah penyakit pertama yang akan menghambat Anda mencapai target bisnis yang sudah ditentukan. Rasa tidak percaya diri cepat atau lambat akan menghilangkan semangat kerja, mematikan kreatifitas dan dampak akhirnya secara tanpa sadar membentuk karakter gagal pada diri Anda.


Salah satu tahap terpenting agar kita tidak terjebak dengan perasaan pesimistis adalah membuat target bisnis yang realistis dan bertahap. Dengan adanya target yang lebih mudah dicapai, tentu keyakinan kita akan lebih mudah timbul dan rasa ragu-ragupun akan sirna. Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah selalu yakin dengan keputusan yang telah diambil dan menanamkan jiwa take action dalam diri Anda.
2. Terlalu Percaya Diri
Menjadi sisi lain dari poin pertama, yakni kita juga harus menghindari rasa percaya diri yang berlebihan. Permasalahannya adalah ada beberapa tipe orang yang karena sudah merasa mempunyai pendidikan cukup dan mempunyai modal usaha yang cukup lantas merasa bahwa semua sudah pasti berjalan sesuai rencana. Bahkan target yang sudah di pasangpun, tak jarang di kerek naik lebih tinggi dari ekspektasi awal.
Inilah awal bencana yang sesungguhnya. Karena dalam mengembangkan UKM bukanlah seperti mengerjakan rumus matematika yang sudah pasti jawabnya. Kita harus selalu siap dan mau terus beradaptasi terhadap segala kondisi yang ada. Jika kita terlalu yakin dengan rencana yang sudah ada tanpa memikirkan rencana cadangan, maka ketika masalah menerpa bisnis kita akan langsung hancur dan sulit bangkit kembali.
3. Tidak Totalitas Menjalankan Usaha
Dalam menjalankan apapun baik bisnis atau pekerjaan lain, selalu dibutuhkan totalitas agar pekerjaan tersebut membuahkan hasil yang maksimal. Dan dalam ranah mengembangkan UKM, totalitas tersebut dituntut tidakd hanya berasal dari karyawan saja, namun juga sang pemilik, rekan bisnis hingga pihak lain yang ada dalam lingkarang bisnis UKM tersebut.
Ketika satu pilar saja tidak memberikan usaha penuh, maka bukan tidak mungkin upaya pencapaian target akan keteteran dan sulit mencapai titik maksimal. Jika Anda berperan sebagai pemilik UKM, yang harus Anda lakukan adalah menjadi pendorong semangat dan kinerja semua orang yang terkait bisnis Anda. Berikan perhatian lebih dan upayakan agar target yang ditentukan tepat bisa tercapai dengan baik.
4. Sikap Acuh
Penyakit berikutnya yang harus hindari adalah sikap acuh. Dalam mengembangkan usaha, sikap acuh dapat menjadi awal kemunduran bisnis. Acuh dalam hal ini bisa dalam bentuk tidak peduli terhadap kondisi bisnis, karyawan atau masalah yang muncul.
Sebagai contoh, kita tahu bahwa ada satu masalah dalam bisnis UKM kita yang menghambat pencapaian target bisnis, namun kita tidak terlalu memperdulikannya atau menganggap masalah tersebut hal sepele. Akibatnya, satu masalah akan melahirkan masalah kedua, dan ketiga dan seterusnya hingga kinerja bisnisnya pun terganggu secara total. Solusinya selalui cermati hal detil, lihat jika ada masalah dan segera selesaikan.
5. Terlalu Pasrah
Dan hal terakhir yang menjadi penghambat bisnis UKM Anda mencapai target bisnis adalah sifat yang terlalu pasrah. Ketika sudah mempunyai perencanaan bisnis, orang yang mempunyai ciri-ciri ini cenderung akan lebih passive dan hanya menjalankan rencana yang sudah ada.
Padahal seperti yang sudah disinggung di poin kedua bahwa setiap saat bisa saja datang masalah bisnis yang bahkan jauh dari dugaan awal. Jika kita hanya pasrah maka sudah bisa dipastikan target bisnis akan semakin sulit tercapai. Jangankan tercapai, bisa-bisa bisnis Anda akan kian lesu hingga gugur sebelum berkembang.

Cermati kelima poin di atas, pada dasarnya semua “penyakit” tersebut merupakan tanda awal seseorang terindikasi sebagai pebisnis yang buruk. Jadi jika bisa ditanggulangi lebih dini, lebih baik kita pangkas sifat-sifat tersebut mulai dari sekarang.

No comments:

Post a Comment

Comments system

Disqus Shortname

Disqus Shortname

Comments System

Disqus Shortname

Comments system